Hmmm... rencana saya akan datang di hari pertama, tapi sepertinya waktunya lebih sedikit karena kalau hari pertama kan ada acara seremonial dari Ibu negara yang tentunya sudah memakan waktu lumayan menunggu pameran dibuka.
Akhirnya rencana hari Ke-3 saya akan datang, eh ternyata tidak jadi juga.. Alhasil saya datang pada acara hari ke4 yang merupakan hari terakhir pameran.
Di depan Kain Sulam Terpanjang
Acara Festival Sulam Internasional ini diadakan Oleh Yayasan Sulam Indonesia bekerja sama dengan berbagai Instasi Kementrian Republik Indonesia.
Acara ini berlangsung sejak tanggal 4-7 Oktober 2012 bertempat di Gedung Jakarta Convention Centre Hall B.
Di awal pertama kali saya masuk ke lokasi Festival sulam berlangsung, tepatnya di Hall B Gedung JCC, sebelah kanan dan kiri terdapat stand-stand yang memamerkan jenis-jenis aneka sulam dari berbagai daerah beserta pengrajinnya.Ternyata pengetahuan tentang jenis sulam yang saya ketahui selama ini masih sangat sedikit, karena setelah melihat-lihat workshop dari stand masing-masing daerah tentang jenis sulaman mereka, saya hanya bisa mengucap : ”Wow...Indonesia sangat kaya dan kreatif”. Bener-bener takjub deh...
Pengunjung diperbolehkan belajar sulam sesuai jenis sulam yang mereka pilih dengan belajar di tempat stand para pengrajin dari berbagai daerah.
Mengelilingi stand demi stand yang ada di ruang pameran, tak lepas mata ini memandang begitu detailnya kreasi masyarakat indonesia dalam hal sulam menyulam. Kreativitas sulam menyulam ini sudah ada sejak jaman dahulu sehingga di ruang pameran juga di pajang beberapa baju daerah yang ada hiasan sulam dengan ciri khas dan teknik dari masing-masing daerah. Sungguh kreativitas Indonesia tidak kalah dengan negara lain, dan sangatlah beragam jenisnya.
Dalam ruang Pameran ada stand khusus yang didesain sedimikian rupa dan luas standnya lebih besar dari stand-stand lain, ternyata saya tanya kepada petugasnya bahwa itu adalah stand khusus untuk Ruang Kepresidenan dan Wakil Presiden untuk memajang hasil karya yang ada sulamannya baik itu karya masyarakat Indonesia yang dihadiahkan kepada Bapak Ibu Presiden dan Wakil Presiden maupun hadiah kenang-kenangan dari Negara Lain.
Stand khusus ruang pajang aneka karya sulam dari daerah di Indonesia dan dari luar negeri yang dihadiahkan kepada Bapak Ibu Presiden dan Wakil Presiden
Hmmm... luar biasa.... pengunjung pameran sulam kali ini bisa melihat secara
detail karya yang dipajang di ruang tersebut, diantaranya adalah Hiasan dinding
sulam dari Iran bergambar foto Bapak presiden beserta ibu dan Wakil Presiden
beserta ibu.
Aneka produk yang mengandung hiasan jenis sulaman di ruang pamer presiden wakil
presiden terbut antara lain, baju kebaya, selendang, hiasan dinding, taplak
meja dan sebagainya...Wowww.... semua pengunjung yang datang sangatlah berdecak-decak kagum melihat keindahan sulaman yang dipajang di ruang tersebut.
Di depan Karya Sulam bergambar tokoh-tokoh dunia
Kereeen..... busananya oke dan detail sekali... Indahnya Indonesia... tak berhenti dalam hati saya berdecak kagum... apapun yang dihasilkan oleh masyarakat Indonesia sangat-sangatlah indah dan penuh kreativitas.
Keluar dari acara Pameran, masih saja saya terkagum-kagum dan berkata dalam hati :
Indonesia sungguh Kaya, Indonesia Penuh Kreativitas..Indonesia Sangat Indah....:-)
Ya ampuuun, ternyata....oh ternyata....Lulu-ku ini punya talenta lain yang istimewa ya. Saluut. Gimana ada gak ya kursus untuk belajar melukis di botol? Banyak nih botol-botol kosong, hehehehe..... ada sih di goole tapi kan kalo gak ada pendamping gak bakal bisa kallleee... Fashion show oke banget.
BalasHapusBunda Yati Rachmat : hihi jangan lebay dong bunda.. sy kan waktu itu cuma pengunjung acara hehehhehe kebetulan saya sangat menyukai bidang kerajinan tangan, seni dan kreativitas.
HapusBunda Yati pingin belajar lukis untuk botol? nanti bisa sy hubungi lewat email/inbox yah mungkin bisa untuk referensi bunda yati...
Sulam itu kerajinan yg aku suka tp nggak paham kenapa ibu2 membuatnya. Soalnya aku nggak sabaran heheheee.... Keren mak, biasanya aku ke Jkt kalau pas Inacraft sj. Insya Allah 2013 kita kopdar yuk. Hadeh, masih lama ya?
BalasHapus@ burselfwoman : hehe kenapa ibu-ibu membuatnya? wah tanya pada mereka, pasti jawabannya : ada keasyikan tersendiri kali yah... karena memang kalo dilihat tekniknya rumit, tapi kalo sudah lihat hasilnya.. wowww... puas deh... yang liat juga ikut senang, apalagi jika ibu-ibu itu terus bisa menjualnya dengan harga pantas.. pasti tambah semangat hehehehe
HapusSipp.. boleh... Insya Allah 2013 yah.. :-) saya juga suka ke Inacraft, cuman belum sempat bikin ulasan tertulis spt ini.. moga lain waktu bisa menulis agak detail lagi setiap pameran yg sy kunjungi..Salam ^_^
Keyeen Mak! Untung aku gak punya anak perempuan. Kalau aku disuruh nyulam angkat tangan. Hanya perempuan telaten dan sabar yang bisa.
BalasHapushehehhee sy juga tidak punya anak perempuan loh.. tp sy suka sulam, meski masih tarafnya sulam sederhana.. btw setelah melihat Festival sulam internasional tersebut sy jadi melongo aja, ternyata teknik sulam begitu banyak ragamnya dan masih sedikit yg sy ketahui :-)
HapusGpp gak bisa sulam, yang penting sudah bisa menghargai karya sulam dan menikmati hasilnya sudah berarti sudah ikut berpartisipasi loh.... :-)
Salam kenal :)
BalasHapusAku gak pandai nyulam, tapi suka melihat bahan-bahan sulaman. mungkin aku bakalan betah seharian pas melihat barang2 yang indah di festival itu ya... :D
@ try2bcoolnsmart : sippp... sama dong kalo begitu... kalau sudah lihat hasil sulaman yang begitu beragam dan menakjubkan, pasti aku bisanya cuman bilang WOWWW gitu deh hihihiii.. tersepona .. eh terpesona abiss.. apalagi wkt di acara pameran ada fashion show busana sulam-sulam... tambah woww banget deh hehehehhe
Hapus