Jumat, 24 Mei 2013

Perempuan Bisnis Dari Rumah ? Gak usah Malu :-)

Jaman sekarang melihat kaum perempuan berbisnis dari rumah sudahlah bukan hal baru. Dari yang menjual jasa sampai berdagang.

Ada yang ber interaksi langsung dengan konsumen.. ada juga yang mempromosikannya bisnisnya melalui media internet.

Yah.. Sebagian besar ibu ibu yang berbisnis terutama yang dilakukan dari rumah sudah tidak asing lagi dengan cara mempromosikannya lewat internet atau selular.
Sehubungan dengan berbisnis dari rumah, saya akan bercerita tentang bisnis yang sedang saya rintis.

Hmm menyebut kata bisnis sebetulnya saya malu, karena usaha yang saya kerjakan ini masih sangat jauhlah dari kata besar maupun berhasil seperti orang lain menyebutkan ‘bisnis’nya.

                                                                                                         
                                                 Produk Kreasi Perca dan Kaos Flanel



Yap, bagi saya memang bisnis tidak pandang bulu, dari yang boleh dikata kecil-kecilan, maupun yang sudah besar Go Nasional maupun Internasional.
Kadang.. saya berpikir... Mengapa  saya harus malu? ... waktu itu karena sejak pertama usaha saya ini ada slentingan atau ocehan orang lain yang kalau dengan sadar saya mendengarkan dan menelaahnya adalah suatu hinaan atau sindiran “apa kamu bisa” ada juga yang berkata “enggak punya modal yah..”  gitu lah kiranya kalo diartikan. Mak Jlebb... pikirku... orang kok ngomongnya gak dipikir dulu asal bisa keluar suara ajaa.. hihi...
Kalau menuruti omongan orang orang seperti itu... haduuwww rasanya gak akan jalan deh usaha saya itu. Biarlah seperti peribahasa : Anjing Menggonggong Kafilah Berlalu..
Dalam hati saya berkata, kan yang menjalanin saya sendiri bukan kalian. Hmm Geram.. jengkel.. kalo diterusin..






Produk Celemek dan Topi Koki Anak

Beberapa waktu kemudian Saya tidak memikirkan hal itu lagi karena usaha saya memang sudah melekat dengan jiwa saya yaitu yang berhubungan dengan kreatifitas. Dari kecil saya mempunyai hobi membuat pernak pernik, baik dari bahan kain ataupun kertas, baik yang dibentuk dengan cara menjahit ataupun dengan bantuan lem. Semua saya coba di sela sela waktu luang saya sewaktu sekolah dulu. Hasil kreasi saya ada yang saya pakai sendiri, untuk kado, atau saya jual.

Hal itu sudah saya mulai sejak saya SD, SMP, SMA , Kuliah dan Bekerja. Diteruskan setelah saya berkeluarga dan mempunyai anak.
Kebetulan saya sudah didik orang tua saya (Almarhum Bapak) untuk dikenalkan dengan dunia dagang sejak masih kecil. Sewaktu SMA, saya di beri jadwal menunggu toko kepunyaan bapak di kota Batu.
Memang sih.. saya waktu itu belum lihai dan selincah bapak, tugas saya yang Cuma satu minggu sekali itupun cuman menunggui toko, membantu buka dan tutup toko, mencatan penjualan pembelian dsb. Ternyata pelajaran sederhana itu terbawa sampai saya sekarang berkeluarga. Saya suka mengamati perdagangan kecil maupun besar, baik yang terjadi di pasar tradisional maupun modern. Saya pikir.. semua adalah berhubungan dengan dagang.


Nah.. kembali ke Perempuan dan Bisnis.. Setelah saya menikah, Alhamdulillah saya tidak lama menunggu untuk mempunyai anak, meski selama hamil saya masih melamar pekerjaan sana sini. Tapi Sewaktu ada panggilan penerimaan kerja, umur kehamilan saya sudah mencapai 8 bulan. Yah.. akhirnya dengan berbagai pertimbangan, saya putuskan untuk menolak pekerjaan itu meskipun pekerjaan itu adalah pekerjaan yang saya idam idamkan sekali sesuai keinginan saya untuk bekerja lagi setelah resign dari pekerjaan saya yang di Surabaya.


                                              Produk Kreasi "Servietten-D'coupage"


                                     

Produk Pernak Pernik Bando & Bross
Saya berpikir dan entah bagaimana waktu itu saya tidak menyesal karena menolak pekerjaan itu. Karena dari sebelum saya menikah, saya mempunyai keinginan kuat untuk bisa mengasuh anak sendiri, mendampingi keluarga, dan saya terpatri bahwa “meskipun nanti saya seorang ibu dan mempunyai karir tinggi di tempat kerja, pastilah saya akan kehilangan moment berharga untuk mendampingi buah hati, menemani mereka dan yang sangat saya khawatirkan adalah anak saya salah pergaulan sehingga saya merasa tidak seimbang rasanya jika saya berkarrir tinggi tapi anak dan keluarga berantakan”

Yahh itulah awal saya memantabkan diri untuk menekuni dan merintis dari nol usaha saya yang bergerak dalam Bidang Kerajinan dan Kursus  Kreativitas.


Awalnya saya mencoba membuat kaos anak dengan dihias kain flanel, ditulisi nama dan gambar sesuai keinginan mereka, akhirnya saya menambah jenis produk kaos dengan hiasan dari kain katun, sehingga pengerjaan disesuaikan dengan pemesanan dan selera konsumen. Dan terkadang saya juga membuat kaos ready stok dengan tema tertentu yang siap untuk dijual.

                                                              Produk Kaos perca

Selain membuat kaos hias flanel dan perca, saya tambahkan produk saya dengan membuat aksesoris seperti bando, kalung, tas, sarung bantal kursi, celemek dan topi koki anak serta pernak pernik lainnya. Sewaktu saya mempunyai anak umur 1 tahun ke atas, saya merasakan butuh perlengkapan anak yang lucu lucu dan karena di sekitar tempat tinggal saya banyak anak anak kecil yang terlahir dari keluarga muda, yang beberapa bulan sekali dalam hitungan setahun silih berganti mereka berulang tahun, sehingga saya harus menyiapkan kado untuk mereka.

Akhirnya saya memberanikan diri untuk berbelanja dengan jumlah lebih dari kebutuhan stok saya, dan selebihnya saya jual. Pemasaran  usaha saya waktu itu adalah melalui MLM (Mulut ke Mulut), Bazaar, Pameran, Arisan, Media Sosial (Facebook), dan website.


Bazaar 
Acara Bazaar beberapa kali saya ikuti, suka duka saya alami, Alhamdulillah saya tidak pernah merasa menyesal atau menggerutu jika ada sesuatu yang tidak sesuai harapan. Karena Jalan ini lah yang harus saya lewati sebelumnya saya memutuskan atau menetapkan usahayang permanen.
Waktu itu juga saya tidak malu untuk berdagang di Pasar Kaget (pasar/lapak yang dibukanya tiap hari Minggu di suatu lokasi khusus di pinggir jalan yang dijadikan arena perdagangan mulai makanan sampai barang barang lain karena jalanan itu banyak dilewati oleh orang orang yang sedang jalan jalan dan berolahraga).

                                                          Bazaar

Awalnya saya belum mempunyai tenda, saya pede banget waktu itu, gak peduli omongan orang. Saya ajak anak dan suami saya ikut mengantar saya ke lokasi pasar kaget, dengan harapan agar suami dan anak mengerti bahwa bekerja itu tidak harus di kantor, bekerja itu bisa dimana aja, mencari rejeki / menghasilkan uang itu bisa dimulai  dari hal kecil dan sederhana dulu.
Alhamdulillah oleh suami saya diijinkan untuk berdagang di lokasi tersebut.

Bagi saya, selain kita sebagai perempuan yang  mempunyai usaha, tentu banyak faktor yang melatar belakangi usaha kenapa kita menjalankan usaha itu. Disini saya akan menuturkan beberapa faktor yang bagi saya sangat penting, karena kadang ada orang yang sinis berbicara di depan kita atau di depan perempuan lain yang sedang menjalankan usahanya, “apa masih kurang yang diberikan suami?” hmmm lagi lagi .... suara sumbang itu muncul lagi.
Saya abaikan dan kadang berusaha meluruskan sangkaan orang itu karena dengan berbicara begitu, akan sangat menyakitkan hati si perempuan yang sedang menjalankan usaha, karena kita tidak tahu kondisi sebenarnya, siapa tahu memang  perempuan tersebut sedang dalam kondisi sulit sehingga dia harus banting setir untuk menghidupi keluarga, atau kebalikannya? Siapa tahu juga perempuan tersebut sudah sangat tercukupi oleh penghasilan suaminya, tapi dia mempunyai jiwa wirausaha yang tidak terbendung dengan konsekwensi tidak mengabaikan kewajiban dalam rumah tangga. Ataupun.. sebab sebab lain...

Jadi..... bukalah  hati dan mata lebar lebar bagi yg masih berpikiran sempit begitu.
Hidup ini seperti roda, kadang di atas kadang di bawah. Jadi tidak ada salahnya perempuan berusaha, karena kita tidak tahu nasib apa yang akan menimpa keluarga kita di masa depan, apa suami kita lebih cepat dipanggil Tuhan lebih dulu dari kita sedangkan kita masih mempunyai anak anak yang butuh biaya sekolah? Atau kita tidak tahu nasib karir dan usaha dari suami kita ke depannya.. Wallahu A’lam..

Selain dengan menjalankan usaha, seorang perempuan yang masih mengedepankan kewajiban dalam rumah tangga, akan sangat lebih mulia karena dia akan memberi pendidikan wirausaha bagi anak anaknya, membuka 9 pintu rejeki dengan berusaha/berdagang, dan mempersiapkan diri baik mental maupun finansial untuk hal hal yang tidak diduga duga di masa depan.


Dengan berpikir positif, saya semakin mantab menjalankan usaha saya ini, karena meskipun sempat berhenti (kosong produksi), saya tetap berharap usaha saya ini akan berlangsung lancar kembali  sehingga cita cita saya untuk mendirikan Rumah Baca Kreasi untuk anak anak yang tidak mampu akan tercapai, mengenalkan profesi dagang/wirausaha pada anak sejak dini, menghasilkan rejeki tidak hanya dengan mengandalkan Ijasah Sekolah/Kuliah saja, serta dengan membuka usaha kita bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang di sekitar kita.


                                            Pameran "Indonesia Creative Power  2012"



----------------
 Pelatihan dan Bergabung dengan Komunitas Usaha

Untuk mencapai jalan tersebut saya tidak segan segan mengikuti Forum ataupun komunitas serta pelatihan pelatihan Usaha Mikro yang diadakan oleh pemerintah maupun swasta. Berbekal ilmu, jaringan yang luas Insya Allah Cita Cita saya akan tercapai. Meskipun kalau melihat umur saya sudahlah tidak muda,, Tapi dengan niat jernih... Allah Akan selalu memberi jalan pada kita.. Seperti kata pepatah : “Lebih Baik Terlambat Daripada Tidak Sama Sekali”
 



Program Kursus Liburan "Kreatif Sejak Dini"

Lingkungan juga sangat mempengaruhi seorang perempuan untuk berusaha, terutama adalah dukungan suami. Dukungan tidak selalu harus dalam bentuk materi/modal/uang. Yang juga tidak kalah pentingnya adalah dukungan kesadaran batiniah, dukungan motivasi dan kerjasama.
Insya Allah dari dalam keluarga yang saling mendukung untuk aktualisasi perempuan berbisnis akan terciptalah iklim wirausaha dalam rumah tangga.


Jadi, Para Ibu Mulai sekarang Jangan Malu ataupun Gengsi  Untuk Mulai Berbisnis. ....
Gak Jamannya lagi deh untuk gengsi gengsian.........
:-)

**Tulisan saya ini saya sertakan dalam lomba Blog - Giveaway : Perempuan dan Bisnis

Selasa, 14 Mei 2013

Penganugerahan Acer Srikandi Blogger Award 2013



Sebuah Komunitas Blogger yang digagas oleh Mira Sahid, bernama Kumpulan Emak-Emak Blogger menggelar hajatan di ulang tahun pertamanya. Ya, Pada umur yang ke-satu, komunitas ini berani menggelar acara yang cukup heboh, keren dan banjir hadiah.
 

Bagaimana tidak heboh kalau ternyata yang menjadi panitia dan pesertanya adalah para emak emak semua..? Padahal seorang ‘emak’ pasti dan sudah jelas punya kesibukan dan rutinitas yang bejibun tidak lepas dari urusan rumah tangga dan aktivitas lain seperti bekerja, bisnis dan kegiatan sosial lainnya.
Sudah pasti para panitia sangat super sibuk dengan persiapan dan perhelatan acara yang digelar pada tanggal 28 April 2013 di Gedung F Kemendiknas Jakarta tersebut. Sibuk mencari sponsor, sibuk mencari gedung, sibuk koordinasi dengan panitia, rapat, dan tidak semua panitia itu ada dalam satu kota. Jadi koordinasi terhubung selalu melalui online dan selular dan beberapa kali pertemuan langsung.


Akhirnya acara perhelatan Srikandi Blogger yang disponsori oleh Acer, Wardah, Rinso dan Azza Hijab Store berlangsung sukses dan lancar, meskipun jalan menuju lokasi gedung terjebak oleh Acara Car Free Day.

Acara berlangsung dari awal sampai akhir, digelar sedemikian rupa untuk memberikan penghargaan pada Srikandi Blogger Terpilih 2013 ini agar semakin termotivasi, semakin eksis dalam kepenulisan di dunia blogging untuk tambah menyebar manfaat, ilmu juga mengikat persahabatan.

Acara yang dipandu oleh 2 orang MC yang salah satunya adalah anggota KEB yaitu Emak Aulia Gurdi, menjadi lebih hidup dan ceria.
Serangkaian acara telah dipersiapkan oleh para Panitia yang disebut sebagai MakPan (Emak Panitia). Mulai dari MC, Panitia Terima Tamu, Panitia Penyiapan Hadiah, Panitia Konsumsi, dan Pengisi Acara adalah anggota dari Kumpulan Emak-Emak Blogger semuanya. Plus ada beberapa acara yang diisi oleh KEB Junior ( istilah untuk menyebut anak-anak dari para emak blogger yang ikut berpartisipasi dalam mengisi acara).

Diawali dengan dengan Pembacaan Doa oleh Emak Tri Sapta, Kemudian dilanjutkan dengan Penampilan Tarian daerah khas Jawa Barat,
Penampilan Mini Drama oleh Mak Ani Berta dan Mak Sam Mee, Pembacaan Monolog Oleh Emak Wylvera Windayana, Penampilan Gitar Akustik dan nyanyi oleh putri dari Emak Wylvera Widayana.



Juga tidak lupa acara diresmikan dengan pemukulan Gong  dan Pemotongan Tumpeng oleh MakPon (Mira Sahid sebagai Emak Pendiri KEB). Acara diteruskan dengan sambutan oleh MakPon dan sambutan Perwakilan dari Sponsor (Acer Indonesia).

Yang tidak kalah seru adalah Penampilan KEB Junior yang tampil Fashion Show menggunakan Koleksi Baju Batik Anak. Ini yang bikin acara semakin ceria karena melihat tingkah anak anak yang menggemaskan bergaya santai di depan pengunjung. Setelah KEB Junior tampil fashion show, emak-emaknya tidak mau kalah juga loh... mereka tampil fashion show juga ala emak emak Blogger, memamerkan busana dari Azza Hijabstore. Wah.. ternyata Emak Emak Blogger yang tampil Fashion Show Oke Punya juga yah.. tidak kalah dengan Para Perawagawati beneran. Acara semakin seru karena para emak blogger yang ikut tampil fashion show ini berdandan tidak seperti biasanya mereka sehari hari. Para emak blogger yang siap menjadi  perawagati dadakan itu didandani oleh tim Wardah dan tidak lepas dari andilnya seorang Emak blogger keren bernama Retno Kristiani yang sangat lihai dalam menghias jilbab para emak. Emak Blogger yang akan jadi manekin berjalan itu menadi tampil beda dan lebih berwarna dengan busana yang bervariasi model dan warna warni itu.



Usai penampilan Fashion Show, tibalah saatnya untuk memanggil para 10 Finalis Srikandi Blogger, diiringi lagu Bunda yang dinyanyikan oleh Fiki Maulani, suasana jadi terasa menyatu dengan jiwa para emak emak yang notabene mayoritas adalah sudah menjadi ibu ibu itu.. Satu persatu finalis dijemput oleh Emak Blogger yang tampil fashion show untuk diajak naik ke panggung penganugerahan. 


Sepuluh Finalis sudah berjajar rapi di atas panggung,menunggu dan mendengarkan pengumuman siapakah yang akan menjadi Srikandi Blogger Terpilih 2013. Emak Indah Julianti Sibarani memberikan penjelasan bahwa Penjurian dan penilian dilaksanakan dengan obyektif, dengan cermat dan hati hati.

Dan akhirnya terpilihlah :



1. Alaika Abdullah, sebagai Srikandi Blogger  2013
    Seorang wanita  karier, pernah menjadi Chemical Engineering, kemudian   
    menjadi Pimpinan Project untuk rehabilitasi Aceh sesudah kejadian
    Tsunami, dan sekarang bekerja di di United Nation, aktif blogging dan suka
    menulis novel    
    
Mendapat hadiah 1 unit Acer aspire V5-471PG (touchscreen notebook),
    paket Rinso (2 dus) paket wardah. Serta mewakilik keb di asean blogger
    2013 di solo.
2. MyraAnastasia, sebagai Srikandi Blogger Persahabatan 2013
    Seorang Ibu rumah tangga  yang aktif menulis blog tentang perkembangan
    buah hatinya dan rajin mengikuti lomba menulis.
    
Mendapat 1 unit acer aspire E1-471, paket rinso (2 dus) paket wardah
3. Anazkia, sebagai Srikandi Blogger Favorit 2013
    Seorang TKI yang bekerja di Malaysia, aktif menulis di blog, berbagai
    komunitas sosial, dan mempunyai program dengan komunitas Hibah Buku
    Mendapat hadiah 1 unit acer aspire E1-471, paket rinso (2 dus), paket
    Wardah
4. Haya Aliya Zaki, sebagai Srikandi Blogger Inspiratif 2013
    Seorang Penulis Buku  dan Editor Lepas, aktif menulis di blog untuk
    membagi info dan memotivasi semangat dalam bidang kepenulisan.
    
Mendapat hadiah Televisi , Paket Rinso dan Wardah
5. Yati rachmat, sebagai Srikandi Blogger Lifetime Achievement Award.
    Seorang Ibu Rumah tangga berusia 74 tahun yang pernah bekerja di Unicef
    ini masih semangat untuk aktif di dunia blogging.
    Mendapat hadiah Televisi , Paket Rinso dan Wardah

Mereka yang terpilih memang pantas untuk mendapat gelar anugerah Srikandi Blogger dengan kriteria masing-masing. Tak ayal juga mereka membawa pulang hadiah dari sponsor untuk menjadi penyemangat lebih maju dan berprestasi lagi.

Sesudah Penganugerahan Srikandi Blogger, acara masih berlanjut seru dan heboh dengan adanya kuis dan doorprize bertabur hadiah.

Ada kuis Live Tweet, ada kuis bergaya aksi mencuci yang paling oke, ada juga pemilihan busana terbaik. Yah.. peserta, dan finalis semuanya gembira, ikut bahagia juga karena ada yang berhasil membawa hadiah hadiah tak terduga untuk dibawa pulang ke rumah.
Ohya, ada juga pemilihan untuk Peserta yang datang paling jauh. Para Pemenang ada yang mendapat hadiah kulkas, televisi, Voucher belanja, blender dan sebagainya.
Heboh dan seruu... kan... ?


                                                                  Peserta Terjauh (Mak Anazkia dan Mak Lusiana)

 
 
                                                                    Peserta Berbusana Terbaik (Mak Echa)

                                                                                         Pemenang Kuis       
 

Tak Kalah serunya, ajang Penganugerahan Srikandi Blogger 2013 ini adalah juga sebagai ajang bertemunya para Emak Blogger untuk saling bersua dengan Emak Blogger yang lain. Ajang ini juga menjadi Ajang Silaturahmi, Kopi darat, dan perkenalan dengan angota Emak Blogger yang lain karena selama ini mereka berinteraksi melalui media Online yaitu di blog, di forum Group FB KEB. Sesi bertemu dengan anggota KEB yang lain tidak lepas dari acara foto fotoan bersama, bercanda dan saling tukar info dan pengalaman.

Emak Blogger saling bersua dan berfoto ria

Seru... ? Pasti .....Keren...? Iyalah... Karena Mulai dari Penggagas, Pelaksana, Jajaran Panitia, Pengisi Acara, Finalis dan Pensukses acara ini adalah terdiri dari para Emak-Emak semua ... Hebat kan ? dari awal acara sampai usai acara, perhelatan berlangsung lancar dan sukses.
Emak-Emak Blogger sangat menginspirasi bagi kita, terutama kiprahnya dalam aktualisasi bidang kepenulisan melalui media blog, pertemuan online, offline, acara acara yang sudah terlaksana selama 1 tahun berdirinya komunitas ini sangat dirasakan manfaatnya oleh Anggota. Tak ayal kalau Penganugerahan Srikandi Blogger terlaksana dengan baik dan disambut antusias oleh para anggotanya.

Sukses untuk MakPon, MakPan, Finalis, Srikandi Terpilih, dan para Emak Blogger lainnya yang sudah berpartisipasi mendaftar sebagai calon srikandi blogger, juga emak blogger yang belum/tidak mendaftar...

Semangat dan karya emak blogger sangat bermanfaat dan menebar semangat untuk menjadikan Emak-Emak Blogger Indonesia lebih maju dan berprestasi, menjadi inspirator di era digital ini dengan tidak mengabaikan peran wajib dalam rumah tangga. 



Catt. Sumber Foto : Dokumen Pribadi, Dokumen Emak Blogger (Mak Mira Sahid, Mak Wylvera, Mak Retno Kristiani, dll), Pak Dian Kelana.

Srikandi Blogger : Anugerah Untuk Emak Blogger Berprestasi

Menulis... salah satu cara untuk menyampaikan  berbagai hal yang ada di pikiran dan hati kita. Dengan menulis maka akan tertuang segala yang selama ini kita alami, pikir, lihat, rasakan maupun untuk menyampaikan  ide atau opini.

Menulis pada jaman sekarang tidak selalu di atas kertas,  disimpan rapi dalam rak buku ataupun hanya terbatas dalam buku harian. Tetapi pada masa era digital ini menulis sudah  lekat dengan teknologi, baik itu menulis memakai Komputer, Laptop, Smartphone ataupun Tablet.  Dengan ditambah semakin meluas dan mudahnya mendapatkan jaringan koneksi internet yang sudah menjangkau berbagai lapisan masyarakat, termasuk para wanita  yang beraktifitas di dalam rumah.


Tulisan kemudian diposting di internet melalui  media blog yang sudah semakin ramai diperbincangankan banyak orang ini, mempunyai dampak yang luar biasa bagi penulisnya sendiri maupun pembacanya.
Dengan adanya komentar, tanggapan, pertanyaan, atau ucapan terima kasih yang dituangkan di bagian bawah tulisan dalam sebuah blog, penulis merasa bahwa ternyata tulisannya berguna bagi orang lain dan sang pembaca mendapat tambahan wawasan, ilmu dari tulisan tersebut.


Ya, karena meski selintas terlihat hanya seperti curhat, menyalurkan bakat menulis puisi, fiksi, berbagi pengalaman tentang keluarga, resep, info kuliner, teknologi, ketrampilan, pengalaman kerja, prestasi baik di dalam rumah tangga, maupun di dunia kerja, ide untuk  kegiatan sosial, bisnis atau barter berbagai bidang ilmu, juga info tentang kesehatan, tips parenting, dan sebagainya ...
Namun.. respon dari pembaca adalah penghargaan tertinggi dan kepuasan batin bagi penulisnya.

Sehingga  layak kalau menulis dengan media blog adalah ajang berbagi informasi dalam hal positif dan pengetahuan yang tak terbatas ruang dan waktu. Karena setelah tulisan diposting di internet, maka akan terjadi suatu interaksi antara penulis dan pembaca langsung melalui kolom komentar. Yang Jauh merasa dekat, yang tidak/belum tahu menjadi tahu, yang belum mengerti menjadi mengerti,ada juga yang merasa lebih menjadi termotivasi setelah membaca postingan tulisan yang dikirim seorang blogger.


Disinilah Seorang Mira Sahid, Penggagas Komunitas Kumpulan Emak Emak Blogger (KEB) yang sudah 1 tahun berkiprah sebagai wadah berkumpulnya para wanita (baca : emak) dalam dunia blogging, berinisiatif untuk mengadakan sebuah acara “Penganugerahan Acer Srikandi Blogger 2013” kepada anggotanya yang terdiri dari para emak (wanita dengan batasan usia minimal 20 tahun baik yang masih lajang maupun sudah menikah)  yang aktif dan konsisten dalam dunia blogging.


Yang mendaftar untuk ajang ini cukup banyak dari para anggota KEB , yaitu sekitar 150 orang. Dari 150 orang tersaring lagi menjadi 50 calon unggulan, dan melalui tahap seleksi berikutnya terpilih 10 orang finalis.
Dari seluruh peserta yang mendaftar  hampir semua adalah wanita yang sudah berumah tangga dengan kesibukan masing masing ada yang bekerja di suatu instansi /perusahaan, ada juga yang murni ibu rumah tangga, serta ada juga yang berprofesi sebagai freelancer, tetapi masih eksis, konsisten dan serius menggarap blog mereka secara profesional.

                                   
                                                 10 Finalis Srikandi Blogger 2013

Masing masing Blog Peserta sampai Finalis yang terpilih mempunyai karakteristik  yang unik , berbobot, dan selalu menginspirasi dalam bidang yang berbeda-beda.
 

Akhirnya  pada acara Penganugerahan Srikandi Blogger Award yang berlangsung pada tanggal 28 April 2013 di Gedung F Kemendiknas Jakarta tersebut, dari 10 finalis terpilih 4 Srikandi Pilihan Juri, yaitu :


                                                  Lima Srikandi Blogger Terpilih  2013

1. Alaika Abdullah, sebagai Srikandi Blogger  2013
    Seorang wanita  karier, pernah menjadi Chemical Engineering, kemudian
    menjadi Pimpinan Project rehabilitasi Aceh sesudah kejadian
   
Tsunami, dan sekarang aktif di United Nation, aktif blogging dan suka
    menulis novel.
    Mendapat hadiah 1 unit Acer Aspire V5-471PG (touchscreen notebook),
    paket Rinso (2 dus) paket wardah. Serta mewakilik KEB di Asean Blogger
    2013 di solo.
2. Myra Anastasia, sebagai Srikandi Blogger Persahabatan 2013
    Seorang Ibu Rumah Tangga yang aktif menulis blog tentang perkembangan
    buah hatinya dan rajin mengikuti lomba menulis.
    Mendapat 1 unit Acer Aspire E1-471, paket Rinso (2 dus) paket Wardah

3. Anazkia, sebagai Srikandi Blogger Favorit 2013
    Seorang TKI yang bekerja di Malaysia, aktif menulis di blog, berbagai
    komunitas sosial, dan mempunyai program dengan Komunitas Hibah Buku.
    Mendapat hadiah 1 unit Acer Aspire E1-471, paket Rinso (2 dus) paket
    Wardah

4.  Haya Aliya Zaki, sebagai Srikandi Blogger Inspiratif 2013
    Seorang Penulis Buku  dan Editor Lepas, aktif menulis di blog untuk
    membagi info dan memotivasi semangat dalam bidang kepenulisan.
    Mendapat hadiah Televisi, Paket Rinso dan Wardah

5. Yati rachmat, sebagai Srikandi Blogger Lifetime Achievement Award.
    Seorang Ibu Rumah tangga berusia 74 tahun yang pernah bekerja di Unicef
    ini masih semangat untuk aktif menulis di dunia blogging.
    Mendapat hadiah Televisi, Paket Rinso dan Wardah

Dari kelima blog Srikandi yang terpilih tersebut, mereka mempunyai ciri khas sesuai dengan keahlian dan minat mereka yang tertuang dalam tulisan blognya. Seolah olah kita sedang membaca sebuah majalah milik pribadi para blogger yang berisi segudang cerita, ide, dan ilmunya.

Meskipun para emak blogger yang mempunyai kesibukan sebagai ibu rumah tangga dan sebagian ada yang masih aktif bekerja di luar rumah, menuangkan buah pikiran dalam bentuk tulisan lewat blog selalu menjadi jadwal rutin dari keseharian serta sudah menyatu dengan jiwa mereka. Sampai ada yang mendapatkan penghasilan dan menjadi profesi yang ditekuni dari aktivitas nge-blog tersebut dengan tidak mengenyampingkan rutinitas kewajiban sebagai ibu rumah tangga.

Nah loh... jaman sekarang mau apa aja bisa, asal ada kemauan. Ruang dan jarak tidak menjadi penghambat bagi wanita untuk tetap berprestasi, mengaktualisasikan diri dalam hal positif melalui blog dan masih tetap bisa menjalankan rutinitas rumahtangga serta memantau perkembangan buah hati.


Jujur saja saya juga berdecak kagum dengan kegigihan panitia yang semua terdiri dari para wanita dengan kesibukan yang beragam, yang masih mau mencurahkan tenaga dan pikiran bekerjasama sekuat tenaga mewujudkan acara Penganugerahan Srikandi Blogger ini demi membesarkan nama komunitas dan memotivasi yang lain untuk ikut bergerak dan mengaktualisasi diri melalui tulisan.


                                        
Layak kalau saya sebut bahwa para panitia, para srikandi blogger yang terpilih dan para finalis yang lain adalah Bukan Emak Emak Biasa. Karena mereka sudah konsisten, komitmen dan sudah menginspirasi menebar manfaat, memotivasi  bagi semua melalui tulisan melalui blog masing masing.



Teringat oleh Kalimat tersohor : “Ikatlah ilmumu dengan menulis” dan “Kuasai Informasi dan dunia ada di tanganmu” tidak mustahil bisa diwujudkan oleh para emak blogger yang aktif dan konsisten dalam dunia blogging. Aktualisasi seorang perempuan dalam menulis sangat diperhitungkan dalam era digital ini. Berprestasi bisa diraih dalam bentuk tulisan. Ayoo.. sebarkan semangat menulis, lewat blog, kita bisa berinteraksi baik secara online maupun offline dengan para blogger lain... 

Semangat Srikandi Blogger menyertai para blogger yang lain untuk menjadi lebih maju dan menebar manfaat.


Catt. Rangkaian Acara Penganugerahan Acer Srikandi Blogger 2013 ada disini

Sumber foto: Dokumen pribadi.